Usut
Tuntas Kasus Korupsi, Demo Mahasiswa di Kejari Berakhir Ricuh
Abdul Hady JM
Demo Ricuh di Kejari
Sumenep (Jaringnews/Abdul Hady JM)
Mahasiswa kecewa terhadap kinerja Kejari.
SUMENEP, Jaringnews.com - Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang
menuntut kejelasan penanganan kasus korupsi, di depan Kantor Kejaksaan Negeri
(Kejari) Sumenep Madura, Rabu (9/1) berlangsung ricuh.
Para mahasiswa mencoba menerobos masuk ke dalam kantor Kejari untuk menemui langsung kepala Kejari yang saat itu sedang keluar kota. Akibatnya, aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang menjaga pun tak terhindarkan. Bahkan nyaris terjadi baku hantam.
Mahasiswa kecewa terhadap kinerja Kejari karena beberapa kasus korupsi besar yang ditanganinya mangkrak selama satu tahun.
"Kami menuntut Kejari harus menuntastaskan kasus korupsi yang ada di Sumenep, karena dalam satu tahun ini kasus-kasus korupsi di sini tidak ada kabarnya sama sekali," kata Imam Arifin, korlap aksi.
Beruntung kemarahan mahasiswa dapat diredam, setelah beberapa pegawai kejari keluar dan menemui massa aksi, serta menjelaskan posisi Kajari yang sedang berada di luar kota.
Menanggapi tuntutan tersebut, NS Ariarta (Kasi Intel Kejari Sumenep) mengatakan,pihaknya sudah ingin ketemu dengan para mahasiswa tapi mereka ingin ketemu langsung dengan Kajari langsung.
"Kalau dari kami sudah berusaha menemui, tapi dari mahasiswa tidak mau, pingin ketemu langsung dengan Kajari, Jadi kami enggak maksa," ujarnya.
Para mahasiswa mencoba menerobos masuk ke dalam kantor Kejari untuk menemui langsung kepala Kejari yang saat itu sedang keluar kota. Akibatnya, aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang menjaga pun tak terhindarkan. Bahkan nyaris terjadi baku hantam.
Mahasiswa kecewa terhadap kinerja Kejari karena beberapa kasus korupsi besar yang ditanganinya mangkrak selama satu tahun.
"Kami menuntut Kejari harus menuntastaskan kasus korupsi yang ada di Sumenep, karena dalam satu tahun ini kasus-kasus korupsi di sini tidak ada kabarnya sama sekali," kata Imam Arifin, korlap aksi.
Beruntung kemarahan mahasiswa dapat diredam, setelah beberapa pegawai kejari keluar dan menemui massa aksi, serta menjelaskan posisi Kajari yang sedang berada di luar kota.
Menanggapi tuntutan tersebut, NS Ariarta (Kasi Intel Kejari Sumenep) mengatakan,pihaknya sudah ingin ketemu dengan para mahasiswa tapi mereka ingin ketemu langsung dengan Kajari langsung.
"Kalau dari kami sudah berusaha menemui, tapi dari mahasiswa tidak mau, pingin ketemu langsung dengan Kajari, Jadi kami enggak maksa," ujarnya.
- Latar Belakang terjadinya
kasus
Kasus ini terjadi karena para
mahasiswa kecewa kepada kinerja kejaksaan negeri (kejari) menuntut kejelasan tentang penanganan kasus
korupsi yang ada di sumenep yang ditangani oleh kejaksaan negeri (kejari)
- Proses terjadinya demo
Puluhan mahasiswa mencoba
menerobos ke dalam kantor Kejari
untuk menemui langsung kepala Kejari tapi pada saat demo ketua Kejari sedang berada
di luar kota, mahasiswa mulai marah dan ricuh tetapi kemarahan mahasiswa
beruntung dapat diredam setelah beberapa pegawai kejari keluar dan menemui
massa aksi
- Penyelesaian
Belum ada penjelasan tentang
kasus korupsi yang ada di sumenep kepada mahasiswa yang melaksanakan demo karena ketua Kejari sedang ada di luar kota